Ikuti Visitasi Akreditasi, PKBM Yayasan Anak Sholeh 85 Punya Program Tahfiz Sebagai Unggulan

×

Ikuti Visitasi Akreditasi, PKBM Yayasan Anak Sholeh 85 Punya Program Tahfiz Sebagai Unggulan

Bagikan berita
Foto Ikuti Visitasi Akreditasi, PKBM Yayasan Anak Sholeh 85 Punya Program Tahfiz Sebagai Unggulan
Foto Ikuti Visitasi Akreditasi, PKBM Yayasan Anak Sholeh 85 Punya Program Tahfiz Sebagai Unggulan

PADANG - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Anak Sholeh 85 mengikuti proses akreditasi tahun 2022. Hadir sebagai salah satu program yayasan, PKBM yang berlokasi di Anak Air, Kecamatan Koto Tangah itu bertujuan memfasilitasi pendidikan non formal di Kota Padang, Sumatera Barat."Program PKBM adalah bentuk komitmen yayasan untuk masyarakat Kota Padang dan Sumatara Barat. Komitmen untuk terus bertumbuh dan memberikan dampak serta manfaat kepada semua lapisan masyarakat, " terang Ketua Yayasan Anak Sholeh 85, Apwiddhal didampingi Ketua PKBM Yayasan Anak Sholeh, Ardiles, saat menerima kunjungan tim asesor visitasi akreditasi, Jumat (3/6).

Sebelum PKBM, Yayasan Anak Sholeh 85 telah mendirikan program Rumah Anak Sholeh (RAS) yang berdiri di beberapa titik di Kota Padang. Lalu, hadir program Surau Al-Quran RAS dengan semangat ‘baliak ka surau’ yang memfasilitasi anak-anak yatim dan dhuafa di Sumatera Barat untuk jadi penghapal Al-Quran 30 juz selama 6 tahun dengan beasiswa penuh.Sejak tahun 2019, hadir PKBM dengan niat dan tujuan memfasilitasi anak-anak atau warga belajar (wb) yang terancam atau putus sekolah karena faktor ekonomi. Izin penyelenggaraannya didapat pada 18 Juni 2020.

Saat ini, PKBM Yayasan Anak Sholeh 85 sudah menghasilkan 2 lulusan jenjang Paket B setara SMP sebanyak 17 orang. Selain itu, sebanyak 33 warga belajar (wb) dari jenjang Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA sedang menjalani Pendidikan. Selain membantu warga mendapatkan paket kesetaraan, salah satu program unggulannya adalah tahfiz.Ditambahkan Ardiles, sebagai salah satu satuan penyelenggara pendidikan non formal, PKBM Yayasan Anak Sholeh 85 diharuskan memiliki Akreditasi. Karena belum memiliki akreditasi, PKBM Yayasan Anak Sholeh 85 sementara menginduk ke lembaga yang sudah terakreditasi minimal B untuk dapat melaksanakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK).

Sementara, Tim Asesor, Fitri Suhada Gultom S.Pd menjelaskan, akreditasi lembaga merupakan penilaian kelayakan teknis/akademis suatu lembaga penyelenggara program pendidikan tertentu untuk menghasilkan lulusan dengan spesifikasi kompetensi yang telah ditetapkan. Ada delapan Standar Nasional Pendidikan yang harus dipenuhi oleh lembaga PKBM, yaitu standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian.Anggota tim asesor lainnya, Anggun Mulya Warni menilai, secara keseluruhan PKBM Yayasan Anak Sholeh 85 sudah berjalan baik. Untuk delapan standar pendidikan nasional sudah dicoba untuk diimplementasikan dengan baik, walau masih ada yang perlu ditingkatkan lagi.

Wahyu Eka Kartika selaku penilik yang menjadi penanggungjawab untuk melakukan pembinaan ke PKBM Yayasan Anak Sholeh 85 melihat komitmen lembaga dalam upaya meningkatkan mutu serta kualitas yang sesuai dengan 8 standar pendidikan nasional. "Saya melihat dan merasakan bagaimana perkembangan selama melakukan pembinaan. Insya Allah terus membaik," ujarnya.Keberadaan PKBM pun diakui sudah memberikan dampak dan kontribusi yang baik bagi masyarakat sekitar. Seperti diakui tokoh masyarakat setempat sekaligus Ketua Masjid Nurul Mubin, Bacthiar Kurdi, M.Pd. Menurutnya, anak-anak didik di PKBM sering diminta untuk mengumandangkan azan di masjid. Begitu juga dengan guru yang diminta menjadi imam dan ceramah di masjid.

Tak hanya tokoh masyarakat setempat, wali warga belajar juga melihat perkembangan anaknya ke arah yang jauh lebih semenjak menjadi warga belajar di PKBM tersebut. “Saya selalu haru dan ingin menangis setiap kali melihat hasil rapor anak saya. Laporannya detail, tidak hanya nilai. Perkembangan sikap dan karakter dicatat secara lengkap. Alhamdulillah, selama di sini anak saya sudah memiliki hapalan Al-Quran sebanyak 20 Juz Al- Quran,” ujar Irdawaty Yacoeb .“Anak saya, baru satu tahun belajar di sini. Baru masuk tahun 2021. Alhamdulillah, selama belajar di sini menjadi lebih santun dan lembut kalau berbicara ke kedua orangtua. Sebelumnya, suka membantah atau terkesan melawan ke orangtua. Saya juga sangat bersyukur, belum genap satu tahun disini. Anak saya sudah punya hapalan 5 juz Al-Quran," tutur wali dari Fikri Habibulah, warga belajar Paket B. (rn/*)

Editor : Eriandi
IKLAN PU
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini