[caption id="attachment_22534" align="alignnone" width="671"] Banjir bandang melanda Sawahlunto. (subandi)[/caption]SAWAHLUNTO - Pemko Sawahlunto menetapkan situasi tanggap darurat bencana
pascabanjir bandang akibat meluap Batang Malakutan, Batang Lunto,Batang Sumpahan dan Batang Ombilin yang menyebabkan 80 hektare sawah
rusak dan puluhan ternak warga hilang,Kamis (7/1)."Karena dampak dari banjir bandang itu merata di setiap kecamatan dan
dampaknya cukup besar, kita menetapkan situasi tanggap darurathingga satu pekan ke depan," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politikdan Penanggulangan Bencana Daerah (Kesbangpol dan PBD) SawahluntoAzwen, Jumat (8/1).
Kondisi cuaca masih dikhawatirkan, dan hujan masih turun sehingga diperkirakan potensi bencana masih akan terjadi. Alasan ini yang membuat menuntut kewaspadaan ekstra bagi masyarakat dan petugas terkait.Kondisi terparah akibat meluap Batang Malakutan di Nagari Kolok. Sekitar 30 hektare sawah warga rusak dan hewan ternak yang hilang terbawa arus sungai serta 8 rumah terendam air. Sedangkan di Di Desa Talago Gunung yang juga di Kecamata Barangin, 50 hektar sawah warga rusak dan 2 rumah digenangi air berlumpur termasuk 1 masjid.(armadison)
Editor : Eriandi