Unggahan yang dimaksud pun segera dibanjiri komentar warganet. Namun, akun @/PartaiSocmed dengan captionnya sebagai berikut.“Boss fusilatnews @/alisyarief melakukan disinformasi. Video itu adalah kejadian Presiden bagi² amplop di area Solo pada tgl 9 April 2023, sekitar 11 hari sebelum Lebaran Idul Fitri 2023 lalu. Ya ya ya, nanti tinggal ngeles "kan tak nyebut bagi2 duit selama kampanye." Tulis akun @/PartaiSocmed
Unggahan yang disebutkan secara langsung diserbu warganet dengan berbagai komentar. Adapun beberapa komentar sebagai berikut:“Sudah nggak heran sii dengan merek merek ini, Fitnah teruuuuuss,” tulis akun @/siompulandak
“Ga usah menyadarkan orang seperti itu, mbok yao kalo penawaran capres merekan itu dengan tiada menjelekkan & memberi informasi palsu,” tulis akun @/Fikssih“Koq disinformasi? Apa ada yg salah dg twit pak ali?” tulis akun @/456Yayan“Pinter jg buat caption ya Biar gk kena uu ite,” tulis akun @/AganIchanSebagai informasi tambahan, video Jokowi bagi-bagi amplop yang disebutkan dilaksanakan pada 9 April 2023 di depan Istana Negara, tepat 11 hari sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri 2023. Selain amplop, Jokowi juga membagi-bagikan sembako terhadap masyarakat.
Ia bagi-bagi amplop dan sembako yang disebutkan tidak cuma ditemani ajudannya, tapi juga ditemani oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Karena itu, narasi bahwa video yang dimaksud sedang kampanye, itu adalah hoax. Hal itu juga sudah pernah diklarifikasi dengan segera oleh Arya Sinulingga selaku Staf Khusus Menteri BUMN mengenai tersebar luas video Jokowi bagi-bagi uang tersebut. Ia menyebutkan bahwa apabila ada yang digunakan menyampaikan video yang disebutkan kampanye adalah hoax atau informasi palsu. (*)
Editor : Eriandi