Polda Metro Jaya akan menggunakan ahli pendeteksi kebohongan atau poligraf dalam proses penyidikan dugaan pembunuhan anak bernama Dante, yang merupakan putra dari artis Tamara Tyasmara."Dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemeriksaan ahli poligraf dan juga ahli kriminologi. Ini adalah wujud upaya kerjasama lintas profesi yang diadakan oleh penyidik untuk membawa kejelasan terhadap tindakan hukum ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, kepada wartawan di Polda Metro Jaya.
Ade Ary belum dapat memastikan apakah ahli poligraf hanya akan digunakan untuk Yudha Arfandi sebagai tersangka atau terhadap saksi lainnya."Yang jelas, keputusan untuk melibatkan atau berkolaborasi lintas profesi ini didasarkan pada pertimbangan penyidik, untuk kepentingan pembuktian dalam menghadapi perkembangan kasus pidana yang sedang diselidiki," ujarnya.
Pacar Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi, dihadirkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante pada konferensi pers Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, pada hari Senin (12/2/2024).Selain melibatkan ahli poligraf, penyidik juga melibatkan ahli lainnya dalam mengungkap tindakan hukum ini.
"Ada ahli pidana, psikologi forensik, kedokteran forensik, laboratorium forensik, ahli siber, ahli gestur tubuh, dan orang yang memiliki sertifikasi renang," jelas Ade Ary.Dante meninggal dunia setelah berenang di kolam renang Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, DKI Jakarta pada tanggal 27 Januari 2024. Kabar kematian Dante pertama kali diumumkan oleh ibunya, Tamara Tyasmara, pada tanggal 28 Januari 2024.Belakangan, terungkap bahwa kematian Dante yang awalnya dianggap sebagai tenggelam ternyata merupakan kasus pembunuhan. Anak berusia enam tahun tersebut diduga menjadi korban pembunuhan oleh Yudha, kekasih ibunya, Tamara.Hal tersebut terungkap setelah kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan rekaman CCTV yang menunjukkan Yudha diduga sengaja menenggelamkan Dante.
Berdasarkan proses rekonstruksi yang dilakukan oleh kepolisian, terdapat 12 adegan yang menunjukkan Yudha menenggelamkan Dante.
Editor : Eriandi
