Gugatan Hasil Putusan Pemilu 2024 PHPU

Foto Maikal Agus Riandi
×

Gugatan Hasil Putusan Pemilu 2024 PHPU

Bagikan opini

Pembenahan yang harus dilakukan Dimulai dari lapisan pertama, yakni masyarakat yang harus peka terhadap dunia perpolitikan yang ada di Negara Indonesia, dikarenakan masih banyak nya masyarakat yang tidak peduli sama sekali dengan perpolitikan di Indonesia, ada juga masyarakat yang awam terhadap perpolitikan di Indonesia, sehingga mudah di kibuli oleh para calon pejabat Pemerintah dengan iming-imingi uang ketika mereka di pilih atau yang sering disebut Politik Uang, yang sudah jelas melanggar kampanye sebagaimana mestinya, yang juga merugikan calon yang lainnya yang kalah secara material namun memiliki potensi yang dibutuhkan masyarakat dan negara.

Pembenahan kedua yakni para calon Pemerintah yang harus di seleksi terlebih dahulu, bukan semua orang yang mempunyai material yang banyak, berarti bisa diberikan kesempatan untuk mencalonkan diri, dikarenakan banyak nya calon yang tidak sadar akn potensi diri mereka sendiri, yang hanya mengandalkan kekayaan finansial untuk pencalonan dirinya dan menerapkan Politik Uang, yang menjadi solusi untuk kemenangan yang ingin di raih. Seleksi yang dimaksud adalah kesadaran diri dari para calon pemegang kekuasaan, yang bisa menilai diri mereka layak atau tidaknya untuk pencalonan dalam kompetisi Pemilihan Umum nantinya.

Dan yang terakhir yaitu, para Petinggi Negara dan Pemegang Kekusaan serta Penyelenggara Pemilu, yang harus jeli dan teliti di dalam menanggapi kecurangan yang dilakukan dan direncanakan oleh para calon Pemerintah, yang harus ditanggapi dengan serius, mulai dari sanksi yang tidak pandang bulu, kalau memang salah ya salah, namun ini lah yang terjadi Negara Indonesia, apabila ada kesalahan ataupun pelanggaran yang dilakukan oleh seseorang, yang menjadi timbangan sanksi dari pelanggaran yang dilakukan adalah siapa bapaknya, apa pangkatnya, bukan berdasarkan norma hukum dan sanksi yang telah ditetapkan. Yang dalam tanda kutip, sanksi hukum di Indonesia masih bisa di nego-nego oleh pihak-pihak tertentu. Oleh karena itu, peran kita sebagai generasi muda haruslah peka terhadap perpolitikan di Indonesia, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait masih banyak nya masyarakat yang awam dan mudah di kibuli oleh Pemerintah yang ingin kesejahteraan untuk dirinya sendiri, dengan jurus andalannya yakni Politik Uang yang dilakukannya serta peran kita sebagai generasi penerus bangsa harus lah menjadi generasi yang peduli dan paham terhadap Sistem Hukum di Indonesia dan Perpolitikan yang di jalankan oleh oknum-oknum yang haus akan jabatan tapi tidak menjalankan kewajibannya untuk Negara Indonesia.

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini