JAKARTA - Sinetron terbaru SCTV berjudul “Saleha” akan mengawali episode perdananya pada Jumat, (10/5) mulai pukul 18.25 WIB.
Sinetron “Saleha” karya rumah produksi SinemArt ini akan mempertemukan tiga bintang ternama tanah air yang menjadi pusat perhatian masyarakat belakangan terakhir, yaitu Syifa Hadju yang sukses menyabet gelar Aktris Pendamping Paling Ngetop pilihan pemirsa di ajang SCTV Awards 2023 lewat perannya dalam sinetron “Bidadari Surgamu”, serta dua aktor tampan, Harris Vriza dan Teuku Ryan.
Banardi Rachmad selaku Deputy Director Programming SCTV mengungkapkan, sinetron “Saleha” dipastikan akan membawa emosi pemirsa naik turun lewat sejumlah konflik yang dihadirkan.
"Pemirsa juga akan diajak untuk menyaksikan bagaimana perjuangan seorang wanita untuk bisa bertahan hidup menghadapi berbagai persoalan yang datang,” kata Banardi, Kamis (9/5).
Sinetron “Saleha” dibuka dengan kisah perjuangan Saleha (Syifa Hadju) yang telah kehilangan sang ibu sejak lahir serta sang ayah yang meninggalkannya.
Saleha tumbuh besar bersama sang nenek yang menyayanginya dan menjadikannya sosok gadis yang tangguh dan taat beribadah. Kehidupan yang serba sederhana, mengharuskan Saleha bekerja keras dan mengubur semua mimpi serta cita-citanya.Walau hidup terasa tidak adil baginya, Saleha pantang menyerah dan tetap ceria. Di tengah kesibukan Saleha sebagai kurir, Saleha kerap mengambil foto rumah-rumah mewah, mobil mewah, dan kampus yang menjadi impiannya.
Di tempat lain, Nando (Harris Vriza) juga harus melalui ujian keuangan yang menimpa keluarganya. Nando harus membiayai pengobatan sang adik dalam jumlah yang besar.
Himpitan financial yang dilalui Nando menjerumuskannya pada pekerjaan tercela yakni penculikan orang kaya dan meminta tebusan. Saleha menjadi target penculikan Nando berikutnya.
Nando dan teman-temannya menyangka Saleha dari keluarga kaya raya karena melihat foto-foto Saleha. Namun Nando terlambat mengetahui bahwa Saleha merupakan target yang salah. Nando pun memutuskan untuk membebaskan Saleha namun hal tersebut membuatnya menjadi target pengejaran tempatnya bekerja karena gagal mendapatkan target penculikan.
Editor : Rahmat
