JAKARTA - Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, memberikan kronologi kecelakaan yang terjadi di jalur contra flow di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) kilometer (KM) 58 pada Senin (8/4/2024) sekitar pukul 07.04 WIB, yang menyebabkan 13 orang meninggal dunia.Menurut Aan, kecelakaan dimulai ketika mobil Grand Max yang datang dari arah Jakarta menggunakan contra flow tiba-tiba oleng ke kanan. Hal ini menyebabkan Grand Max menabrak bus dan kendaraan lainnya di sekitarnya.
"Awalnya mobil Grand Max ini datang dari Jakarta menuju ke arah timur menggunakan jalur contra flow di TKP. Berdasarkan pantauan sementara dari CCTV, mobil tersebut oleng ke kanan sehingga menabrak bus dan kendaraan lainnya yang ada di belakangnya," kata Aan di RSUD Karawang.Aan menyebutkan bahwa sopir bus dan mobil pribadi rush selamat dan hanya mengalami luka ringan. Namun, sopir dan penumpang mobil Grand Max masih dalam proses identifikasi.
"Sopir bus Alhamdulillah dalam keadaan sehat, begitu juga sopir Rush (bukan Terios) tidak mengalami luka. Namun, untuk penumpang dan sopir Grand Max belum diketahui, masih dalam proses identifikasi," ujarnya.Aan juga memastikan bahwa penyelidikan terkait kecelakaan ini masih berlanjut. Dia menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian tragis ini."Kami akan menangani terlebih dahulu korban dan penyelidikan akan terus berjalan. Kami sangat prihatin dengan kecelakaan ini dan menyampaikan duka yang mendalam," kata Aan.Kecelakaan tersebut melibatkan bus Primajasa B 7655 TCD dan dua minibus di jalur contra flow, di mana bus mengalami kerusakan di bagian depan dan kaca pecah, sedangkan dua minibus mengalami kerusakan parah hingga terbakar. (okz)
Editor : Eriandi
