[caption id="attachment_31883" align="alignnone" width="600"] Ilustrasi (net)[/caption]LUBUK BASUNG - Jorong Muaro Putuih, Nagari Tiku V Jorong Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam terancam dikikis bencana abrasi laut, akibat besar dan kuatnya ombak yang merusak bibir pantai .
Hal itu terjadi sepanjang 2017 ini dan telah merusak sekitar 300 hektare lahan perkebunan yang berisi ribuan pohon sawit masyarakat di sepanjang 1,7 Km.Setidaknya kerugian yang diderita masyarakat mencapai Rp19 miliar karena kebun sawit sudah hancur dan tidak bisa lagi dipanen hingga saat ini.
Ketua KAN Tiku V Jorong Abdul Muis Dt Bandaro didampingi anak nagari lainnya Agusmaidi kepada Singgalang, Jumat (18/8) menjelaskan, kejadian ini mengkhawatirkan masyarakat. Tidak tertutup kemungkinan akan terjadi bencana abrasi yang sama pada 2004 lalu yang telah merusak perkampungan warga yangmenyebabkan puluhan kepala keluarga harus mengungsi dari wilayah tersebut."Jika tidak cepat disikapi pemerintah, maka kehancuran yang lebih besar akan dialami warga," kata Dt Bandaro. (mursyidi)
Editor : Eriandi