Memahami Mundurnya Ganefri: Imajinasi Sutan Mantari

Foto Shofwan Karim
×

Memahami Mundurnya Ganefri: Imajinasi Sutan Mantari

Bagikan opini

Tiba-tiba Saga Jantan (sebut saja, Saga) di-online call seorang senior. “Apa Saga sudah baca berita 1 Juni Prof. H. Ganefri, Drs., M.Pd., Ph.D (60 th) mundur sebagai Bacagub Sumbar !”

Saga bilang, “sudah”. Lalu senior itu bilang, “apa adinda tidak terkejut”. “ Ya terkejutlah” Kata Saga.

“Saya tidak”, kata senior itu. “Mengapa tidak”, jejal Saga.

Tiba-tiba senior itu, sebut saja Sutan Mantari atau Sutan, menjawab dengan cerita berikut.

“Pekan pertama Mei lalu Rektor kita ini meminta pendapat Saya via telepon WA waktu senggangnya dalam satu agenda di satu negara luar Indonesia.”

“Bagaimana kalau Abang ikut tim sukses pencalonan Saya sebagai Cagub Sumbar 2024-2029 ini?.”

“Di samping puluhan alumni, ada 5 tokoh yang menjadi core fasilitator untuk perjuangan ini. Jadi, kalau Abang bersedia, mari bergabung ke tim inti ini. “

“Saya jawab hati-hati”, kata Sutan. “Mengapa?” Tanya Saga.

“Beliau Rektor terbaik Perguruan Tinggi se-Indonesia. Itu kekayaan dan kebanggaan Sumbar saat ini. Universitas yang dipimpinnya dua periode menunjukkan kualitas dan kuantitas semakin hebat. Tak lama lagi akan menjadi universitas kelas dunia.”

“ Saga ‘kan tau”, lanjutnya. “Mahasiswa puluhan ribu, jurusan dan prodi ratusan, dosen dan guru besar ribuan. Mungkin terbanyak di Sumatera 10 tahun terakhir. Oleh karena itu kalau asosiasi alumni almamaternya mencalonkan beliau sebagai Sumbar-1 sangatlah masuk akal.”

Bagikan

Opini lainnya
Terkini