Bersabar-sabar

Foto Eriandi
×

Bersabar-sabar

Bagikan opini

Eriandi

Ramadan menjadi bulan ujian bagi umat Islam dalam menghadapi hidup. Di bulan ini, banyak tantangan yang mengganggu kekhusukan umatnya dalam beribadah. Mengejar pahala demi mengejar titel takwa di akhir Ramadan.

Benar-benar sabar. Bersabar-sabar. Godaan duniawi selalu mengintai. Terdekat, buka saja smartphone, berseliweran info makanan atau minuman di media sosial misalnya instagram arau facebook. Mulai dari tutorial bagaimana membuat pabukoan sampai dimana bisa membelinya.

Belum lagi godaan dari teman-teman yang suka jahil mengirim foto atau video di grup whatsapp. Mungkin sekadar iseng atau menguji iman. Nah bersabar-sabar. Jangan sampai tergoda. Jangan pula diambil hati, bisa ribut antarsesama. Tenang-tenang.

Satu penjaga toko di Tangerang hanya gara-gara tidak terima ditegur. Senin (1/4) sekitar pukul 10.00 WIB, korban Resy Ariska, yang menjaga toko, meminta ND (43) melepaskan sepatu bila ingin masuk ke tokonya. Namun ND tidak terima diperingatkan untuk melepas sepatu. ND mengaku mendengar kata tidak menyenangkan dari Resy si penjaga toko. Kata polisi, ND tersinggung dan cekcok mulut terjadi.

ND kemudian mengambil sebilang senjata tajam itu di mobilnya. Dia menghunuskan bilah pedang itu dari sarungnya dan menusukkannya ke tubuh Resy. Peristiwa mengerikan itu membuat Resy tewas.

Nasi sudah jadi bubur. Emosi yang meluap menyebabkan nyawa melayang. Hanya gara-gara sepele saja. Pedang tajam berbicara. Persoalan tidak akan selesai sampai di situ saja. Bagi keluarga korban, anak-anak kehilangan sang ibu. Tempat mereka berkeluh kesah. Sosok ibu yang menjadi pelindung bagi anak-anak mereka. Bagi keluarga korban pun demikian. Juga kehilangan orangtua yang dipenjara. Banyak persoalan-persoalan sepele bisa dihindari. Tak perlu diselesaikan dengan emosi tersulut.

Di jalan raya, kalau tidak bersabar-sabar bisa ribut. Saling salip, atau tidak sabar dalam berkendara bisa baku pukul.

Ramadan membentuk umat Islam menjadi pribadi yang tidak mudah tersulut. Pribadi yang selalu berpikir jernih dalam menyelesaikan persoalan. Tidak buru-buru atau mengambil jalan pintas. Selalu melakukan pertimbangan- pertimbangan dalam menghadapi masalah.

Bersabar-sabar dalam menghadapi persoalan. Bukankah Allah bersama orang-orang yang sabar.

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Ganefri
Terkini