PEKANBARU - Pagi masih dibungkus kabut dan dingin. Tapi ribuan orang sudah menyemut di halaman Mapolda Riau.
Ulama kondang Ustad Das'ad Latif akan memberi ceramah. Inilah pemandangan hebat pada subuh buta paling hebat di Mapolda Riau.
Langit di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru masih gelap pukul 04.30 WIB. Kabut tipis sesekali terasa dingin tertiup angin, bahkan tubuh yang sudah pakai jaket Wartawan Mitra Polda Riau (WMPR) pun berkali-kali gemetar. Dingin!
Meski dingin kental terasa, namun personil polisi berseragam dengan peci di kepalanya, terlihat tetap ramah dan cekatan menyapa setiap yang datang.
Dia mempersilahkan warga dan jamaah yang akan Subuh Berjamaah dan Doa Bersama bertajuk Pemilu Damai 2024.
Tak butuh waktu lama, lapangan apel yang pada hari biasa sepi, subuh itu mendadak dialasi tikar dan sajadah yang dalam hitungan menit ramai dipenuhi jamaah yang langsung rapi dalam shaf.
Ditembak lampu sorot dari panggung utama, ada jamaah yang terlihat membaca al-qur'an lewat telepon genggam, ada juga yang berzikir menggunakan tasbih dan ada pula yang bercengkrama dengan rekan sebelahnya ini pemandangan di shaf kedua.
Suasana itupun terasa lengkap, saat lantunan sholawat merdu dan alunan kasidah nan syahdu bergantian menjaga jamaah dari dinginnya udara di subuh buta ini.
Tatkala azan berkumandang merdu memecah langit Mapolda Riau, jamaah yang tadinya sibuk sendiri-sendiri langsung terlihat serius mendengarkan dan diikuti gerakan bibir. Mereka menjawab azan!
Saat azan selesai, jamaah langsung bergegas berdiri dan melaksanakan shalat dua rakaat yaitu qabliyah subuh. Hampir semuanya shalat meski ada juga yang tetap diam dalam duduknya.
