Pasca Merger Pelindo Regional 2, Menunjukkan Kinerja Positif

Foto Harian Singgalang
×

Pasca Merger Pelindo Regional 2, Menunjukkan Kinerja Positif

Bagikan opini

PADANG-Pasca merger  pada 2022, PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 terus menunjukkan kinerja positif pada 2023. Salah satunya terlihat dengan meningkatnya arus kapal atau vessel traffic mencapai 12 persen.Regional Division Head Komersial, Budi Prasetio, menjelaskan peningkatan yang drastis terjadi pada passanger traffic (arus penumpang) yang mencapai 685 ribu penumpang atau tumbuh sebesar 41,9 persen dari periode yang sama tahun 2022 sebanyak 483 ribu penumpang.

"Pada tahun 2021 sampai dengan Juli 2021 lalu, jumlah penumpang 212 ribu orang,” ujar Budi kepada wartawan saat media gathering yang berlangsung di Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) Bogor,Kamis- Jumat  (31 Agustus hingga 1 September 2023).Disebutkannya, selama 2023 sampai dengan Juli dari arus kapal atau vessel traffic mencapai 178,2 juta gross tonnage (GT) atau meningkat 12,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 sebesar 157,9 juta GT.

Di sisi lain, kinerja noncontainer traffic atau arus barang telah mencapai 29,2 juta ton atau tumbuh sebesar 1,4 persen dari periode yang sama tahun 2022 sebesar 28,8 juta ton."Untuk arus peti kemas hingga Juli 2023 mengalami penurunan sebesar 1,4 persen dari tahun lalu dengan capaian 4,56 teus akan tetapi capaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan 2021 sebesar 4,38 teus," ujarnya.

Disebutkannya,kinerja arus peti kemas memang masih lebih rendah dari tahun lalu, namun jika dibandingkan dengan periode yang sama 2021 kinerja 2023 masih lebih besar.Ia menambahkan Pelindo Regional 2 tidak hanya fokus dalam menjalankan bisnis, namun juga menjalankan kewajiban sebagai perusahaan perseroan dengan menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau dulunya disebut dengan CSR.

"Apalagi pada tahun 2023 Pelindo Regional 2 memiliki 19 program, hingga Juli 2023 nilai yang sudah tersalurkan sebesar Rp11,3 miliar," katanya.Saat ini kata Budi, Pelindo Regional 2 memiliki 12 Cabang Pelabuhan. 12 cabang tersebut tersebar di Indonesia Bagian Barat, mulai dari Pulau Sumatera yaitu Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan Jambi, Pelabuhan Bengkulu, Pelabuhan Palembang, Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Pangkal Balam dan Pelabuhan Tanjung Pandan.

Kemudian di Pulau Kalimantan, ada 1 Pelabuhan yang berada di Provinsi Kalimantan Barat yaitu Pelabuhan Pontianak.“Dan di Pulau Jawa sendiri kita memiliki 4 cabang pelabuhan yaitu Pelabuhan Banten, Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Cirebon dan Pelabuhan Tanjung Priok yang termasuk kedalam 5 Pelabuhan terbesar di Asia Tenggara,” tuturnya.

Pada kesempatan itu pula, dikatakannya pasca penggabungan, Pelindo memiliki 4 Regional dan 4 Subholding. Regional dan Subholding memiliki perannya masing-masing.Regional berperan sebagai arsitek strategis dan pemilik konsesi yang bertugas mendorong grup strategi dan mengelola portofolio keseluruhan, mengawasi pelaksanaan bisnis seluruh grup, mengatur komunikasi dengan para pemangku kepentingan di tingkat nasional. Sedangkan Subholding bertugas menghasilkan pendapatan melalui kegiatan pengoperasian bisnis Pelabuhan, mendorong pelaksanaan operasional dan pelayanan yang lebih baik, dan mengatur kebijakan layanan pelabuhan.

Lebih lanjut, Budi memaparkan struktur organisasi Pelindo Regional 2 yang pimpin oleh Drajat Sulistyo dibantu 6 kepala divisi untuk menjalankan peranan dan fungsinya sebagai Regional Pelindo. 107 

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini