Pria Wanita Merokok

Foto Harian Singgalang
×

Pria Wanita Merokok

Bagikan opini

Ada delapan remaja, pria wanita, hampir semua merokok. Mereka mungkin mahasiswa. Tiapnya memesan minuman ringan, juga jus. Ini adalah sebuah kafe di jantung kota Padang.Malam telah berlabuh di Padang, Sabtu (29/4), mereka belum akan bubar tampaknya, malah kian asyik. Ini sebuah kafe yang lega untuk nongkrong. Asap terus mengepul di meja itu, seolah memberi nuansa pada mereka yang asyik ngobrol dan main hp.

Salah seorang dari cowok merangkul bahu cewek di sebelahnya. Tergambar kemesraan. Mungkin ini sepasang kekasih. Cinta memang aduhai di usia mereka.Di meja lain dua gadis sejak masuk asyik memoto diri sendiri. Di meja depan mereka sepasang kekasih lain sedang menikmati malam. Di beberapa meja berikut sekawan duduk ngobrol. Sebelahnya juga.

Petugas kafe berdiri siaga, menunggu tamu yang akan datang. Juga untuk yang sudah duduk. Di sini, tidak temaram, tapi benderang. Ketika itulah blitz kamera hp menyala-nyala di meja delapan sekawan.Di kota kita ini, Padang, kafe adalah rumah kedua mahasiswa, tempat membuat tugas. Lokasi nongkrong. Pacaran dan ulang tahun, tak peduli anak kaya atau miskin.

Kita bisa menebak berapa banyak pengeluaran mahasiswa di kafe dalam sebulan. Ketika saya mampir ke sebuah kafe di dekat kampus Unand, beberapa bulan silam. Semua penuh. Parkir saja sulit. Hal serupa juga terjadi dekat kampus UNP.Remaja sudah berubah, bapaknya juga. Bercampur di kafe yang sama. Yang tak berubah harapan ayah dan bunda di desa, " semoga ananda sukses kuliah dan bisa kerja." Sekarang kerja itu yang sulit, kecuali berani keluar dari zona nyaman.

Kafe ini terasa kian nyaman. Meja delapan sekawan tampaknya makin asyik. Tapi, tidak rupanya. Mereka sudah berkemas. Mungkin balik ke rumah. Ketika itulah sepasang tamu baru datang, mereka memesan menu kesukaanya. Menu itu pakai Bahasa Inggris. Sok mantap benar kota kita ini.Kota ini memang meriah oleh kafe. Ada sekitar 400 rumah makan dan kafe di Padang, yang siap melayanj warganya. Maka jangan cemas, kahabisan kafe. Dimana- mana akan terlihat berisi bahkan penuh.

Besok siang sampai sore uang akan bekerja lagi. Ke kafe lagi sekadar nongkrong atau membahas bisnis. Bahas terus dan kasir kafe terus menghitung uang masuk. (*)

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini