Immorium Ir. H. Azwar Anas  Datuk Rajo Sulaiman, Tokoh Penyelamat Saat Sumbar Tenggelam

Foto Harian Singgalang
×

Immorium Ir. H. Azwar Anas  Datuk Rajo Sulaiman, Tokoh Penyelamat Saat Sumbar Tenggelam

Bagikan opini

Penyebutan Ir.H.Azwar Anas sebagai tokoh penyelamat saat Sumatera Barat tenggelam dikutip dari sambutan H. Syahrul Ujud, SH mewakili keluarga pada saat pemakaman.Wafatnya putra terbaik bangsa Ir.H. Azwar Anas Datuk Rajo Sulaiman, hari Ahad, tanggal 5 Maret 2023 pukul 11.45 WIB siang adalah saat berduka mendalam yang dirasakan oleh keluarga besar beliau, orang-orang yang pernah merasakan arti dan makna kehadirannya, tentu juga bagi masyarakat Sumatera Barat, ranah Minangkabau dan bangsa Indonesia.

Syahrul Ujud menyampaikan bahwa hari ini kita makam di tempat ini seorang putra terbaik bangsa Ir.H.Azwar Anas yang beliau hadir ketika Sumatera Barat dalam keadaan tenggelam.Beliau telah memberikan segala pengabdiannya untuk bangsa Indonesia. Beliau adalah sosok pemimpin yang membangun tanpa macam-macam.

Lebih dari itu masyarakat dan bangsa Indonesia harus tahu bahwa di Taman Makam Pahlawan Kalibata ini di makamkan 3 (tiga) orang Gubernur Sumatera Barat – dua lagi Haroen Zein dan Hasan Basri Durin- dimana mereka adalah figur pemimpin sejati yang berjasa besar mengembalikan kekuatan dan jati diri orang Minang di pentas nasional.Letnan Jenderal TNI Ir.Azwar Anas mahaputra bangsa sebagai seorang tentara, pimpinan daerah Gubernur Provinsi Sumatera Barat selama 10 tahun dengan karya fenomenal, pejabat tinggi Menteri Perhubungan RI dan Menko Kesra RI, sampai pada Ketua Umum PSSI adalah putra terbaik bangsa kelahiran Sumatera Barat 2 Agustus 1931 dan wafat Ahad, 5 Maret 2023 di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta dan di makamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Blok utama Z berdekatan dengan makam putra bangsa almarhum Prof.Dr.H.Azyumardi Azra mahaputra bangsa dari Lubuk Alung Sumatera Barat ranah Minangkabau.

Meninggal dunianya beliau menorehkan catatan sejarah panjang dan berarti yang hendaknya diwariskan kepada generasi muda Sumatera Barat, Harimau mati meninggalkan belang, Manusia wafat meninggalkan jasa, begitu kata pepatah. Tulisan ini adalah bahagian kecil dari pengalaman hidup seorang anak asuh yang mendapatkan nikmat banyak dari amal jariah beliau bersama ibuk Juz Azwar Anas yang menjadi bapak dan ibu asuh yang membesarkan, membantu dan memberi kepercayaan diri kepada kami melalui Yayasan Harapan Bundo (YHB) Sumatera Barat.Sejatinya, tidak cukup kata-kata untuk menuangkan karya, amal jariah dan bimbingan beliau, meskipun demikian dengan menuliskannya akan membawa manfaat bagi banyak orang dan menjadi investasi amaliah untuk almarhum, semoga Allah swt menempatkan beliau hamba yang diterimanya dan masukkan ke dalam sorga jannatun naim, amin. Di antara beberapa catatan penting yang mengugah hati dan membawa manfaat besar dari karya dan ide besar beliau adalah sosok hamba Allah swt yang santun, ramah, kebapakan, tegas dan memiliki ide-ide cemerlang. Bukankah ide itu kekuatan besar untuk perubahan (idea of power to change).

PATRIOT BANGSA NAN SEJATI TANPA BATASJejak kehidupan yang dianugerahi panjang oleh Allah swt kepada Ir.Azwar Anas dalam rentang waktu lebih setengah abad 1970 ketika mula mengabdi awal jadi Dirut PN. Semen Padang sampai beliau menghadap ilahi rabbi, Ahad, 5 Maret 2023 didharmabaktikannya untuk umat, bangsa dan negara. Pembina upacara negara saat pemakamannya menyampaikan bahwa beliau adalah prajurit sejati, prajurit dari rakyat dan mendedikasikan sepanjang hidupnya untuk rakyat.

Bintang jasa Mahaputra bangsa Indonesia dan sejumlah penghargaan yang beliau terima adalah fakta nyata kehadirannya membawa manfaat luas bagi umat dan bangsa, khairun nas man yanfa’unas (manusia terbaik adalah orang paling banyak manfaatnya untuk manusia lain). Pesan hadist Rasul Muhammad saw itu terpenuhi dan dapat dijadikan beliau contoh manusia yang hidupnya selalu membawa manfaat dan semua gerak hidupnya bahagian dari pengabdian untuk bangsa. Sikap patriot nan tangguh tampak dalam pikiran, perbuatan dan aktivitasnya membina pemimpin muda dan perhatiannya tiada henti terhadap pembangunan bangsa.Profil diri beliau yang hampir sempurna multi talenta, cerdas, perfect, kritis, santun dan tegas menjadi inspirasi banyak generasi muda, lebih lagi bagi siswa dan mahasiswa di Sumatra Barat saat beliau menjadi Gubernur selalu dielu-elukan setiap beliau berkunjung ke daerah. Semangat dan kepiawaiannya dalam menjaga keharmonisan hubungan dengan Pemerintah pusat, ba suluah mato hari, ba galangang mato rang banyak (nyata dan faktual adanya), telah membuat Sumatera Barat mendapatkan “kue pembangunan” yang luar biasa besarnya.

Patriot bangsa yang disematkan pada beliau adalah pernyataan yang disampaikan oleh pemimpin yang pernah mendapat sentuhan dalam masa kepemimpinan sebagai Gubernur, Menteri Perhubungan, Menko Kesra dan Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Pak Azwar Anas adalah pemimpin sangat concern dengan kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan NKRI sebagaimana diwariskan oleh founding father kemerdekaan RI.Patriot sejati tanpa batas dapat ditemukan dari kearifan hidup yang ditunjukkan di hari-hari tuanya yang selalu menjadi referensi bagi pemimpin muda. Hampir semua pemimpin, calon Gubernur, Bupati, Walikota dan pejabat yang ditingkat nasional yang akan dan sedang berjabatan meminta pituah, nasehat dan bimbingan kepada beliau. Kata yang hampir diucapkan kepada setiap pemimpin, pejabat, anak-anak muda dan mahasiswa yang bertemu dengan beliau adalah jaga kampung halaman ya!. Artinya menunjukkan kepedulian tinggi pada kehidupan bangsa dan anak nagari tempat asal ia dilahirkan.

PEMBANGKIT SPIRIT DAN MARWAH MINANGKABAUSejak beliau menyelesaikan wajib militer 1960 ia memilih bergabung dengan Angkatan Darat, walau kesempatan untuk kembali menjadi warga sipil terbuka. Alasan mengapa ia melanjutkan karir di dunia militer Angkatan Darat, jawabannya negara dalam keadaan bahaya, maka menjadi tentara adalah pilihan perjuangan menjadi patriot bangsa. Latar belakang pendidikannya sebagai Insinyur ditunjukkan dengan kepiawaiannya mendorong percepatan tekhnologi peralatan militer.

Hendro Priyono saat menjadi pembina upacara pemakaman almarhum menceritakan bahwa Ir.Azwar Anas adalah tentara cerdas dan briliant ini ditunjukkan dengan gagasan besarnya melakukan rintisan penyelidikan pembuatan roket di Indonesia dengan tenaga ahli Prof.Suwabesi. Beliau juga yang menjadi inisiator penyelidikan tenaga atom bagi pengunaan sipil dan militer yang saat ini sudah membawa manfaat besar bagi bangsa Indonesia.Kemampuan Ir.Azwar Anas dalam mengorganisir dan menerapkan kepemimpinan ingarso sungtulodo, ing madya mangunkarso, tut wuri handayani, melebihi dari tugas pokoknya sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI), itu ditunjukkan saat beliau menjadi pimpinan perusahaan negara PINDAD yang memproduksi perlengkapan militer Indonesia. Karya dan inovasi beliau telah menjadi pondasi pengembangan peralatan militer Indonesia sampai saat terakhir ini.

Kehadiran Ir.H.Azwar Anas sebagai pembangkit spirit dan marwah orang Minangkabau dapat dicermati dari rekam jejak panjang yang sudah ditorehkannya. Beliau adalah sosok pekerja keras, percaya diri, dan tegak kepala dalam perjuangannya di awal tahun 1970 dipanggil pulang oleh Ir.Haroen Zain Gubernur Sumatera Barat untuk melaksanakan tugas sebagai Direktur utama PN. Semen Padang. Beliau dengan cemerlang dapat membangkit kembali Perusahaan Negara Semen Padang yang sudah hampir menjadi besi tua. Ketika masa itu saat akhir dari PRRI, masa-masa sulit dan kritis, karena harga diri orang Minangkabau tengah berada dititik terendah, kalah perang.Sukses sebagai lokomatif perubahan dan pembangkit harga diri dan marwah PN.Semen Padang, Ir.H.Azwar Anas diberi kepercayaan untuk melanjutkan membangkitkan tenggelamnya harga diri orang Minangkabau setelah dibangun oleh Ir.H.Haroen Zen Datuk Sinaro, dengan memangku jabatan Gubernur Sumatera Barat. Ir.H.Azwar Anas sebagai pemimpin muda, gagah dan cerdas dengan cepat melakukan gerakkan menjalin hati dengan segenap unsur pimpinan daerah, tokoh masyarakat, dan semua komponen, sehingga kepercayaan diri masyarakat tumbuh, bangkit dan tegak kembali.

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini