Pesawat Berguncang Sepanjang Laut Tengah

Foto Harian Singgalang
×

Pesawat Berguncang Sepanjang Laut Tengah

Bagikan opini

Pesawat berbadan lebar Qatar Airways nomor penerbangan QR 956 take off dari Bandara Antarbangsa El Prat, Barcelona. Lalu meniti Laut Tengah menuju Doha, maka dimulailah guncangan itu.Guncangannya sedang saja, tapi kenapa baru berhenti ketika pesawat masuk ke tangkai Jazirah Arab di dekat Terusan Suez? Bisa jadi karena laut ini adalah rumah bagi angin yang gelisah kala senja dan malam, seketika itu. Manalah saya tahu.

Tapi, karena ini pesawat sebesar GOR, maka guncangannya tidak mendebarkan hati, entah kalau bagi penumpang lain. Tadi waktu mau take off saya baca doa menghilangkan rasa cemas. Itulah sebabnya kenapa saya merasa nyaman saja.Sekarang Sabtu (25/2) inilah untuk pertama kali saya berada di atas laut tempat dimana "surat dalam botol" kabarnya dihanyutkan pertama kali dalam sejarah pelayaran. Message in a Bottlekemudian muncul dimana-mana dan jadi film.

Di tepi Laut Tengah ini berderet negara antara lain; Portugal, Spanyol, Prancis Italia, Yunani, Bulgaria dan Turki. Kemudian di Timteng, Suria, Lebanon, Yordania dan Palestina, Israel. Berbelok ke arah sebaliknya ada Mesir, Libia, Tunisia, Aljazair dan Maroko. Selat Gibraltar memisahkan Maroko dan Spanyol atau Afrika dan Eropa. Selat ini adalah bagian hebat dalam sejarah Islam, ketika penaklukan Granada. "Granada Menangislah." Tulis wartawan senior Asro Kamal Rokan, dalam bukunya ketika berkunjung ke sana.Di Laut Tengah ini ada sebuah pulau kecil, namanya Pulau Creta masuk wilayah Yunani. Pulau inilah pusat peradaban Eropa. Yunani yang terkenal karena sejarah peradabannya itu, hulunya di Creta ini. Jika hari ini kita mengenal para pesolek dan punya perhiasan bagus, di Creta hal itu sudah lumrah sejak ribuan tahun silam.

Sebuah pulau kecil lainnya, Syprus, berpenduduk tak sampai 1,5 juta jiwa, berjarak sekitar 115 Km ke Turki, terkenal sekali karena siaran radionya pada era BBC London tak boleh didengar di Indonesia. Republik kecil ini, terletak agak dekat ke Timur Tengah.Laut Medeterania ini luasnya 2,5 juta Km2, adalah limpahan Samudera Atlantik. Lalu bertemali pula ke Laut Hitam melalui Selat Dardanella dan Basporus. Dekat dari Basporus ini, ada sebuah masjid romantis nan bersejarah, bernama Masjid Ortakóy. Romantis karena catnya pink.

Di Laut Tengah ini pula terjadi tragedi pada 2010 ketika tentara Israel menyergap iring-iringan Kapal Mavi Marmara membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza Palestina. Bantuan 10 ribu ton makanan, obat-obatan, kursi roda untuk rakyat Palestina yang diazab blokade sejak 20017, rusak binasa bersama tewasnya 10 orang pekerja sosial.Laut Tengah adalah rumah bagi sejarah peradaban Eropa. Laut ini kemudian dibuatkan pintu baru ke Laut Merah pada 1959. Busa dilayari 1869. Dibuat oleh diplomat Perancis, Ferdinand de Lesseps. Itulah Terusan Suez, yang menyatukan Samudera Atlantik dan Samudera Hindia.

Dan pesawat yang kami tumpangi sudah sekitar dua jam terbang di atas Laut Tengah itu. Saya tak ingat persis, ketika pesawat masuk Jazirah Arab. Lalu terbang rencong ke Doha. Lama penerbangan Barcona ke Bandara Internasional Hamad di Doha, Qatar 6 jam, lebih cepat dua jam dibanding dari Amsterdam. Jazirah diapit Laut Merah dan Teluk Persia dan biasanya negara di sana disebut, negara-negara Teluk.Pesawat mendarat di Doha. Kalau soal kesibukan bandara, belum bida mengalahkan Soekarno Hatta. Soal pelayanan pada konsumen, Doha lebih bagus. Tiap beberapa meter ada petugas berjas dan berdasi siap melayani Anda. Bandara ini kalah sibuk jika dibanding Dubai.

Selanjutnya akan terbang ke Jakarta sekitar 8 jam. Pesawat masuk wilayah Indonesia, dari puncak Sumatera, terus melewati Sumatera Barat dan hinggap di Bandara Soekarno Hatta. Kalau saat berangkat, di sekitar Muko-Muko, pesawat berbelok ke arah Mentawai, lalu mengiris Samudera Hindia, searah dengan pesawat haji, tapi mendarat di Doha, jauh sebelum Jeddah atau Medinah.Lama benar rasanya di pesawat, sudah bertapa ekor karena duduk, belum juga sampai, tapi gunjangan nyaris tidak ada. **

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini