Rakernas IMA Bali 2022: Manfaatkan Momentum Jelang 2030

Foto Harian Singgalang
×

Rakernas IMA Bali 2022: Manfaatkan Momentum Jelang 2030

Bagikan opini

BALI - Indonesia Marketing Association (IMA) mengajak internal organisasi serta masyarakat, terutama kalangan profesional untuk kian menyadari dan terpanggil dalam membangun kesadaran akan arti pentingnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs) bersamaan dengan mulai meredanya Covid-19.Hal ini terungkap dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IMA, yang diikuti lebih dari 200 perwakilan dari 89 chapter dari total anggota sebanyak 2.963 di seluruh Indonesia. Kegiatan Rakernas tersebut turut dihadiri oleh Zulkifli Hasan selaku Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Tjokorda Oka Ardhana Sukowati (Cok Ace) selaku Wakil Gubernur Bali, Hermawan Kartajaya selaku Honorary Founding Chairman IMA, Juan Permata Adoe selaku Co-Honorary Founding Chairman IMA, YW. Junardy selaku Senate Chairman of IMA, Hendra Warsita selaku Senate Secretary of IMA, dan Gusde Sidharta selaku Koordinator Wilayah IMA Bali.

Rakernas ini merupakan yang kedua kali tahun ini dilakukan secara hybrid seperti di Bandung pada bulan Mei 2022 menyusul meredanya kondisi Covid-19.Dalam upaya menggerakkan ekonomi daerah setelah meredanya Covid-19 dan membangkitkan aktivitas yang produktif, IMA mengusung tema “Entrepreneurial Marketing: Riding The Momentum Towards 2030” yang dikaitkan dengan rencana jangka panjang SDGs.

Menteri Perdagangan Zulkifly Hasan menyatakan bahwa dibutuhkan kolaborasi, bahu membahu untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia dalam mengantisipasi kondisi atau masa sulit ke depan.Sambutan Mendag yang dibacakan oleh Syailendra, Plt. Perdagangan Dalam Negeri, menjelaskan situasi yang menantang saat ini, pemerintah mengajak IMA dan masyarakat untuk bersama-sama berinovasi dan kreatif, terutama dalam mengupayakan ketahanan pangan, karena selain Indonesia punya tanah yang luas, tetapi juga subur.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan pembangunan di Bali saat ini dan ke depan sudah sesuai dengan inisiatif SDGs dengan memperhatikan budaya, lingkungan menuju kesejahteraan masyarakat."Kami sudah mengimplementasikan SDGs untuk pengembangan Bali ke depan dengan nama Bali Era Baru, dengan memperhatikan budaya, lingkungan, ekonomi dan kesejahteraan," ujar Wagub Bali.

Dukungan terhadap Sustainable Development GoalDukungan IMA terhadap SDGs tidak hanya diwujudkan melalui sosialisasi dan keterlibatan dalam organisasi IGCN. Melalui Rakernas tersebut juga, dilakukan penyerahan secara simbolis 2.600 pohon mangrove oleh Suparno Djasmin sebagai President IMA yang melambangkan ulang tahun IMA yang ke-26 kepada Tjokorda Oka sebagai Wakil Gubernur Bali.

Penyerahan tersebut kemudian dilanjutkan kepada perwakilan Nelayan Mangrove Bali. Hal tersebut menjadi bukti pentingnya perawatan lingkungan sebagai salah satu poin dalam SDGs untuk mendukung target 2030.IMA mendorong sosialisasi profesionalisme pemasaran melalui branding dan meningkatkan awareness dan implementasi 17 Sustainable Development Goals yang sejalan dan berkaitan dengan IMA, terutama Tujuan ke-8 untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua yang sangat erat kaitannya dengan sektor pariwisata dan UMKM serta lapangan kerja.

Dengan hal-hal tersebut, jika dilakukan bersama dan konsisten, IMA dapat berkontribusi untuk menjadikan Marketing for Better Indonesia.Sebagai salah satu langkah dukungan terhadap sustainability, IMA bergabung dalam Indonesia Global Compact Network (IGCN), yaitu jaringan institusi dan korporasi di Indonesia yang akan membantu Indonesia agar bisa mencapai target-target yang ada dalam Sustainable Development Goals.

IMA pun kemudian membentuk fungsi business sustainability sebagai upaya membangun kesadaran internal IMA untuk membantu Indonesia dalam pencapaian target-target Sustainable Development Goals.Beberapa chapter IMA pun sudah mulai merintis aktivitas yang mengarah ke dukungan untuk pencapaian target Sustainable Development Goals. Artinya IMA tidak hanya sekedar menjadi anggota pasif IGCN tapi ikut memberikan contoh nyata upaya pencapaian Sustainable Development Goals.

Potensi Resesi EkonomiSuparno Djasmin selaku President IMA Periode 2021 - 2023 mengatakan ancaman resesi perekonomian dunia bisa memicu kemunduran ekonomi.

Sehingga masyarakat perlu hati-hati dalam navigasi dan antisipasi ketidakpastian yang disebabkan oleh resesi global tersebut.World Trade Organization (WTO) menurunkan angka prediksi pertumbuhan ekonomi dari 3,3% menjadi 2,3% di tahun 2023. Sebagai pelaku bisnis, ancaman resesi perekonomian dunia ini memang nyata. Resesi ekonomi bisa memicu penurunan keuntungan perusahaan, meningkatnya pengangguran hingga kemunduran ekonomi.

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini