YOGYAKARTA – Kementerian Perhubungan menargetkan dapat menyerap sekitar 39 ribu tenaga kerja pada program padat karya sektor perkeretaapian tahun 2021 di Jawa Tengah. Di mana, dengan alokasi anggaran sebesar Rp3,2 Miliar.Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan hal ini sebagaimana arahan Bapak Presiden RI Joko Widodo, program padat karya di sektor transportasi ini.
"Ini merupakan komitmen kami untuk hadir membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, dalam rangka mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Minggu (14/2/2021).Menhub mengatakan, pada tahun 2021 ini, program padat karya menjadi salah satu program prioritas nasional yang tengah digenjot Pemerintah karena manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Penyelenggaraan program padat karya di sektor transportasi yaitu berupa : pemeliharaan dan pembangunan terminal, bandara, pelabuhan, jalur kereta api, dan fasilitas keselamatan transportasi.
Secara rinci kegiatan padat karya yang dilakukan pada 3 (tiga) proyek infrastruktur perkeretaapian di Jawa Tengah yaitu protek Elektrifikasi Jalur KA Lintas Yogyakarta-Solo, dengan lingkup pekerjaan: galian tanah pekerjaan drainase 425 meter, galian tanah pekerjaan retaining wall sepanjang 221 meter dan pembersihan lapangan/area stasiun, yang dapat menyerap 2.520 orang tenaga kerja. (*) Editor : Eriandi