Kasus Covid-19 Melandai, Pariwisata Diharap Berdenyut Lagi

×

Kasus Covid-19 Melandai, Pariwisata Diharap Berdenyut Lagi

Bagikan berita
Foto Kasus Covid-19 Melandai, Pariwisata Diharap Berdenyut Lagi
Foto Kasus Covid-19 Melandai, Pariwisata Diharap Berdenyut Lagi

Tanah Datar, Singgalang - Masyarakat pelaku usaha wisata di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat berharap, nadi usaha pariwisata bisa berdenyut lagi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.Bupati Eka Putra mengakui, sebagai daerah yang menjadikan pariwisata sebagai salah satu prioritas pembangunan, masyarakat sangat merasakan dampak pandemi Covid-19. Berbagai sektor usaha wisata, mulai dari pengelola destinasi sampai kepada pelaku usaha ekonomi kreatif, menjadi terganggu. Bahkan banyak yang menghentikan kegiatan.

"Belum selesainya wabah pandemi Covid-19, menyebabkan sektor usaha wisata dan ekonomi kreatif belum bisa bergerak sepenuhnya. Pemberlakuan pembatasan perjalanan dan peniadaan iven, menyebabkan terjadinya penurunan kunjungan wisatawan secara drastis. Kini kita sedang berusaha mencari solusi agar sektor wisata berangsur-ansur pulih," ucapnya.Eka meminta para pelaku usaha wisata terus berbenah, untuk kemudian beradaptasi dengan menyelenggarakan kegiatan pariwisata sesuai dengan kondisi saat ini, memberikan kepastian keamanan dan kesehatan kepada wisatawan, serta mengembangkan potensi lokal dengan sebaik-baiknya.

Bila mencermati data yang dirilis Dinas Kesehatan dan Bagian Humas Protokol Setda, tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa hari belakangan memang terus melandai. Bahkan, pada hari-hari tertentu sudah berada pada angka satu digit."Tambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Tanah Datar, Selasa (31/8) ada 12 orang, sedangkan yang sembuh satu orang. Pada Senin (30/8), tambahan kasus konfirmasi ada lima orang," sebut Kasubag Humas Setda Muharwan.

Warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 kemarin, sebanyak empat orang mahasiwa, tiga orang ibu rumah tangga, empat orang wiraswasta, dan saru orang perempuan bestatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).‘’Akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 4.782 orang. Sebanyak 719 orang di antaranya menjalani isolasi mandiri, 3.771 orang sudah sembuh atau kembali negatif, meninggal dunia 163 orang, dan selebihnya menjalani perawatan pada sejumlah rumah sakit di Sumbar,’’ sebutnya.

Baca juga:

Muharwan menjelaskan, Warga Tanah Datar yang menjalani pada rumah sakit di Kota Padang adalah dua orang di RS Hermina, 5 orang di RSU Bunda BMC, 19 orang di RSUP M. Djamil, satu orang di RS Ibnu Sina, dan dan satu orang di RSJ HB Saanin. (211)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini