[caption id="attachment_31141" align="alignnone" width="650"]
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (irwanprayitno.com)[/caption]PADANG - Setelah mengingatkan terkait perjalanan dinas, kali ini Gubernur Irwan Prayitno tegaskan mengevaluasi kinerja pejabat eselon II. Paling tidak ada lima pejabat yang sudah menjadi catatan yang akan diganti.
"Ada sekitar empat sampai lima orang yang nilai tes kompetensinya pas-pasan, atau sekira 60 an. Saya inginnya 90, kalau tidak bisa ditingkatkan terpaksa digusur,"sebut Gubernur Irwan Prayitno saat melantik Kepala Biro Bina Mental dan Kesejahteraan Rakyat, Selasa (5/6/2018).Selain itu, belakangan ada sejumlah pejabat eselon II yang sudah petantang-petenteng. Tidak patuh lagi. Pejabat tersebut juga akan dievaluasi. Namun yang menjadi tolok ukurnya adalah kinerja.
Disebutkannya, penilaian melalui kinerja tersebut harus dilakukannya. Jika sebelumnya, acuannya hanya pensiun atau ada temuan Inspektorat. Kini dengan penilaian kinerja diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintahan Provinsi Sumbar."Sekarang kita utamakan kualitas, saya juga tidak utang budi. Saat saya maju jadi gubernur, saya tidak minta bantu mereka. Dengan memilih pejabat berkualitas, saya harapkan pelayanan pada masyarakat lebih baik,"ungkapnya.Sebelumnya, Gubernur Irwan Prayitno melantik Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar, Drs Ifrah Mpd, di aula kantor Gubernur. Pelantikan tersebut hasil lelang jabatan yang sudah dilakukan sebulan yang lalu.(yose)
Editor : Eriandi
