Proses pengajuan ini harus diadakan melalui program formasi elektronik (e-formasi) terhadap Kementerian PANRB.Semua instansi tanpa terkecuali diminta memanfaatkan alokasi formasi sesuai dengan kebutuhan. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak optimal terhadap reformasi birokrasi melalui peran Informan Daya Individu (SDM).
Terkait Jadwal rekrutmen atau Seleksi Calon ASN (SSCASN), Aba menjelaskan bahwa rencananya akan dilaksanakan maksimal 3 kali di setahun.Tahap pertama rekrutmen CASN 2024, yang tersebut melibatkan seleksi CPNS juga PPPK, dijadwalkan pada bulan Mei 2024. Pada tahap ini, diharapkan semua Kementerian, Lembaga, juga Daerah (K/L/D) dapat mengajukan data melalui sistem digital.
"Ini ditargetkan agar tes dapat dilaksanakan pada bulan Mei, juga apabila masih ada kekosongan, tes dapat dilaksanakan pada tahap berikutnya," kata dia, diambil pada Rabu (10/1/2024).Ia menambahkan, komposisi pegawai ASN terus mengalami perkembangan seiring dengan penambahan atau formasi yang mana dikeluarkan oleh pemerintah.Oleh dikarenakan itu, perhatian utama adalah bagaimana pemenuhan SDM dapat dilaksanakan dengan tepat serta sesuai dengan keperluan aktual.Seleksi PNS 2024, pemerintah memberikan alokasi cukup besar bagi para lulusan baru. Aba menyatakan bahwa para lulusan baru dapat mengikuti seleksi, termasuk untuk tempat dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, termasuk talenta di tempat bidang digital, lalu sektor-sektor penting lainnya.
Sebagai informasi tambahan, rekrutmen ASN tahun 2024 telah dilakukan diinformasikan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 5 Januari 2024, dengan total formasi sebanyak 2,3 juta. Formasi CPNS yang tersebut dapat dilamar oleh lulusan baru mencapai 690.822 formasi.
Editor : Eriandi