[caption id="attachment_58708" align="alignnone" width="511"]
Direktur Program Pascasarjana Universitas Bung Hatta, Dr. Zaitul diapit Ketua Panitia Pelaksana ICASFAM/SIMPI 2017, Dr. Bahrul Anif dan wakilnya, Dr. Robby Permata. (zulfadli)[/caption]PADANG - Kerjasama internasional yang banyak digagas universitas giat diimplementasikan fakultas dan program pascasarjana di Universitas Bung Hatta (UBH).
Kerjasama dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) menghadirkan International Conference on Asset and Facility Management (ICASFAM) dan kerjasama dengan UTM dan Philipina menghasilkan Sustainable Initiatives Case Study in Malaysia Philippines and Indonesia (SIMPI).“Kedua seminar internasional ini kita sambut dengan gembira. Semakin banyak kegiatan bersama berskala internasional yang kita laksanakan kampus proklamator tentu akan membawa dampak yang sangat baik bagi UBH secara umum dan program pascasarjana khususnya,” ujar Direktur Program Pascasarjana UBH, Dr. Zaitul, Senin (2/10).
Doktor Zaitul menyatakan pihaknya akan mendukung penuh kedua iven yang dilaksanakan oleh Dr. Bahrul Anif dan kawan-kawan. Seminar ini bakal berdampak luas. Secara akademik akan memacu tenaga pengajar untuk menghasilkan penelitian-penelitian terbaiknya agar bisa menghasilkan pengakuan bagus terhadap hasil kajian keilmuannya.“Kedua seminar ini bersamaan harus diselenggarakan oleh Universitas Bung Hatta, makanya kami menggabungkan pelaksanaannya. Pembukaan, penutupan dan sejumlah pembahasan umum akan dilaksanakan bersamaan. Terlebih negara dan pesertanya sama,” ujar Ketua Panitia Pelaksana ICASFAM/SIMPI 2017, Dr. Bahrul Anif didampingi wakilnya, Dr. Robby Permata.Keunggulannya, SIMPI diorganisir sebagai forum untuk mempromosikan inovasi-inovasi berkelanjutan di negara-negara anggota. Tak hanya itu, inovasi baru tersebut bakal didorong untuk memperbaiki layanan atau peningkatan bisnis yang menghasilkan masa depan bersama yang lebih baik.Sementara ICASFAM berkaitan dengan konsentrasi Asset dan Facility Manajemen di Prodi Magister Teknik Sipil UBH. Pada konsentrasi ini banyak bidang ilmu yang terlibat alias multidisiplin ilmu. Inilah titik temu lain untuk menyamakan pelaksanaan keduanya.
Bahrul dan Robby bergantian menjelaskan teknis pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan pada 4-5 Oktober nanti. Seminar dilangsungkan di Pangeran Beach Hotel. (zul)
Editor : Eriandi