PADANG PANJANG - Polres Padang Panjang berhasil menangkap kawanan pencuri rel kereta api, Rabu (9/10) siang di sebuah gudang besi bekas di Nagari Batipuh, Tanah Datar. Ada dua tersangka yang diamankan, sedangkan 6 tersangka lainnya masih diburu.
Bersamaan dengan tersangka, polisi mengamankan barang bukti rel kereta api yang telah dipotong-potong 1,5 meter dan 2 meter sebanyak 85 potong. Polisi juga mengamankan dua truk untuk mengangkut rel curian itu dan dua unit sepeda motor yang digunakan pelaku.
Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widiarso Wardoyo Putro didampingi Kabag Ops AKP Yaddi Purnama dan pejabat lainnya dalam jumpa pers di halaman polres setempat, Kamis (10/10) siang menyebutkan, kedua pelaku berinisial MG dan FR ditangkap saat memindahkan rel curian dari truk colt diesel ke truk fuso.
Berdasarkan pengakuan tersangka, rel itu dicuri di Ombilin dengan cara memotong rel terpasang dengan las karbit. Barang curian itu diangkut dengan truk colt diesel ke sebuah gudang besi bekas di Batipuh.
Barang curian hendak dijual keluar kota, maka kemudian dipindahkan ke truk fuso. "Saat proses pemindahan itulah anggota kita melakukan penangkapan. Kemana hendak dijual, masih didalami anggota kita," kata kapolres.
Dua pelaku yang sudah ditangkap, lanjut kapolres, yang satu berperan sebagai sopir truk dan satu lainnya tukang angkat barang. Sedangkan 6 tersangka yang masih diburu berperan sebagai eksekutor yang memotong rel.Terkait berapa kerugian PT. KAI, kapolres mengaku pihaknya belum mengetahuinya. Sebab, yang bisa menghitungnya tentu pihak PT. KAI sendiri. "Kita sudah menghubungi PT. KAI, tapi belum datang. Mengingat wilayah pencurian di Ombilin (bukan wilkum Polres Padang Panjang-red), maka kita akan serahkan penanganan kasus ini selanjutnya ke Polres Tanah Datar," lanjutnya.
Kapolres mengimbau warga yang tinggal di sepanjang rel kereta api agar ikut menjaga asset negara itu. Jika ada aksi pencurian atau tindakan mencurigakan, segera laporkan ke polsek atau polres terdekat.
"Pihak PT. KAI kita imbau agar sering melakukan patroli, guna mengantisipasi aksi pencurian rel. Rel kereta api itu kan asset negara, sudah sepatutnya kita semua ikut menjaga," pungkasnya. (Jas)
Editor : Rahmat