Oleh Eriandi
Berlabuh dari dermaga apung di Sungai Martapura, sampan klotok melaju mulus. Menyusuri aliran sungai, riak-riak air dari sampan klotok menghempas kecil di tiang-tiang bangunan yang berjejer di sepanjang sungai.
Subuh bertukar pagi. Dari balik kubah masjid, cahaya matahari memancar halus penanda kehidupan hari itu dimulai. Benar, aktivitas masyarakat terlihat di sepanjang Sungai Martapura.
Ihsan sang nahkoda kapal begitu santai di balik kemudian. Sampan klotoknya begitu kokoh melaju. Banyaknya wisatawan yang duduk di atap sampan, kuat-kuat saja.
“Masih jauh bang, sekitar 45 menit lagi,” jawab Ihsan saat ada salah seorang wisatawan menanyakan jarak Pasar Terapung Lok Baintan, Jumat (23/8/2024).
Pasar Terapung menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan jika berkunjung ke Banjarmasin. Tak ke Banjarmasin namanya kalau tidak singgah Pasar Terapung.Pasar terapung ada di sejumlah titik. Salah satunya di Lok Baintan. Letaknya sekitar satu jam perjalanan dari Dermaga Apung yang ada di pinggir sungai Martapura.
Untuk sampai ke pasar terapung, sebaiknya berangkat usai Shalat Subuh. Sebab, pasar terapung tidak cukup lama beroperasi. Hanya sampai pukul 10.00 WIB.
Untuk sampai ke sana, wisatawan bisa menyewa sampan klotok. Banyak sampan klotok berjejer di pinggir sungai untuk mengantar wisatawan ke pasar terapung. Harga sewanya Rp400 ribu per sampan.
Nah, untuk menyiasatinya, berangkatah berombongan. Ongkosnya bakal jadi murah. Sampan klotok bisa muat 20-30 orang.
Editor : Eriandi