SAWAHLUNTO -Lamang Tungkek menjadi ikon festival budaya Desa Talawi Hilie, Kecamatan Talawi, Sawahlunto, yang digelar selama 4 hari dan berakhir Senin (28/5).
Panitia festival memperlombakan proses membuat Lomang Tungkek. Gerbang masuk arena festival digantungkan deretan bekas botol air mineral yang dibungkus dan diikat serupa Lamang Tungkak.
Lamang Tungkek adalah makanan khas Talawi hanya dibuat warga setempat menjelang lebaran Idul Adha. Setiap keluarga di Talawi menjelang lebaran Idul Adha membuat Lamang Tungkek.
Lamang Tungkek, terbuat dari beras yang dimasak dengan santan dan gula aren. Lalu, dibungkus dengan daun pisang dan diikat di bagian atas, tengah dan bawah dengan tali rafia sehingga menyerupai pocong. Rasanya pun enak."Di festival budaya pertama kali ini, kami mencoba mengangkat budaya, tradisi yang tumbuh dan berkembang di masyarakat selama ini," ujar Kepala Desa Talawi Hilie Pausil Misbah kepada Singgalang.
Disebutkannya, makanan khas Talawi lainnya yang terus dibuat masyarakat, pinyaram dan kue kareh kareh. Lamang Tungkek yang hanya dibuat masyarkat menjelang lebaran Idul Adha.
Penjabat Walikota Sawahlunto, Fauzan Hasan saat membuka Festival Budaya Desa Talawi Hilie sangat mengapresiasi. Lamang Tungkek, makanan khas Talawi ini agar dilestarikan. Selama ini menjadi makanan khas Talawi.(201)
Editor : Rahmat
