Data Polda Sumbar: Sudah 56 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang dan Lahar Dingin

×

Data Polda Sumbar: Sudah 56 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang dan Lahar Dingin

Bagikan berita
TEKS Foto: Personel Polda Sumbar membantu warga mengevakuasi material yang ada di pemukiman rumah warga di salah satu lokasi bencana banjir bandang, Rabu (15/5).(deri)
TEKS Foto: Personel Polda Sumbar membantu warga mengevakuasi material yang ada di pemukiman rumah warga di salah satu lokasi bencana banjir bandang, Rabu (15/5).(deri)

PADANG - Polda Sumbar mendata mendata, sudah 56 orang meninggal dunia menjadi korban banjir bandang dan lahar dingin yang terjadi di dua kabupaten dan satu kota di Sumbar, Rabu (15/5).

Sementara 15 orang masih belum ditemukan dan tim gabungan masih melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai di lokasi bencana banjir bandang.

"Data ini hingga Rabu (15/5) siang ini. Bisa saja akan terus berubah, karena tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Rabu (15/5).

Dwi mengatakan, sejak pertama bencana Polda Sumbar sudah turun ke lokasi bencana, untuk membantu mencari dan mengevakuasi masyarakat yang menjadi korban bencana banjir bandang.

"Kami bersama instansi terkait masih melakukan pencarian korban hilang diduga terkena banjir bandang dan lahar dingin yang terjadi beberapa hari lalu," ujar Dwi.

Dwi mengatakan, 56 orang yang meninggal dunia tersebar di sejumlah daerah di Sumbar. Ini rincian data dari 56 orang yang menjadi korban bencana alam tersebut. Pertama, DVI Polres Tanah Datar 18 orang meninggal dunia, 10 orang hilang, 6 orang belum teridentifikasi, 12 orang sudah teridentifikasi, 5 orang dirawat di RSUD.

Kedua, DVI Polres Padang Panjang, 10 orang meninggal dunia, 3 orang hilang, 10 orang teridentifikasi, 1 orang dirawat. Ketiga, DVI Polresta Bukittinggi, 21 orang meninggal dunia, 2 orang hilang, 21 orang teridentifikasi, 2 orang dirawat di RSUD, 1 orang dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang.

Keempat, DVI Polres Padang Pariaman, 7 orang meninggal dunia, 5 orang sudah teridentifikasi, 2 orang belum teridentifikasi. Kelima DVI Polresta Padang, 2 orang meninggal dunia, 2 orang teridentifikasi, 3 orang dirawat di RSUP M. Djamil Padang dan 3 orang dirawat di Hospital Semen Padang.

"Itulah lima tim DVI yang bekerja mengidentifikasi para korban bencana alam di Sumbar," katanya.

Terakhir Dwi mengatakan, selain melakukan pencarian korban, Polda Sumbar juga telah mendirikan sejumlah dapur umum dan menurunkan mobil water treatment untuk kebutuhan masyarakat.

Editor : Rahmat
Bagikan

Berita Terkait
Terkini