Sawahlunto -Dinas Kesehatan Sawahlunto buka posko kesehatan penanganan pasca bencana longsor dan banjir yang melanda Kecamatan Silungkang pekan lalu.
"Kita membuka posko kesehatan penanganan pasca bencana longsor dan banjir di Puskesmas Pembantu Muarokalaban," kata Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB," Ranu Verra Mardianti kepada Singgalang, Kamis (9/5).
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan, posko kesehatan penanganan pasca longsor dan banjir ini disediakan pelayanan pengobatan bagi korban yang terdampak.
Selain itu, sebutnya, posko kesehatan ini juga sebagai tempat penyuluhan tentang penyakit yang sering muncul setelah banjir. "Kita harapkan, warga yang terdampak bencana longsor dan banjir bisa mendapatkan pengobatan yang tepat sehingga masalah kesehatan dapat teratasi," ujar Verra.
Dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Ranu Verra, korban yang sempat dibawa ke RSUD M. Natsir Solok, terdampak longsoran, kini dalam perawatan RSUD Sawahlunto."Kondisi perkembangan kesehatan korban dalam perawatan kita dan terus dipantau serta dalam penanganan medis terkait," tutur Verra.
Korban terdampak longsor yang tengah dirawat ini, Ayu, saudara perempuan dari Rani Maharani yang meninggal tertimbun karena rumahnya terkena longsoran tanah. Peristiwa longsor dan banjir yang terjadi Jumat (3/5) malam itu, Rani bersama kedua saudara perempuannya di rumah. Kedua saudara perempuannya duluan keluar rumah. Namun Rani tidak sempat keluar dari dalam rumah.(cng)
