PADANG - Setelah kesuksesan penerapan sistem lalu lintas satu arah saat mudik lebaran tahun 2023, Polda Sumbar bersama Dinas Perhubungan Sumbar, Dishub Kabupaten/kota, dan instansi terkait lainnya akan kembali menerapkan jalur satu arah pada jalur Padang-Bukittinggi dan sebaliknya pada lebaran tahun 2024.Keputusan ini diambil dalam rapat persiapan angkutan lebaran tahun 2024/1445 H yang dipimpin oleh Kadishub Sumbar, Dedy Diantolani, di Sekretariat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ), Jl. Raden Saleh, Padang, pada Kamis (14/3).
Menurut Dedy, keputusan untuk menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah ini diambil mengingat padatnya jalur Padang-Bukittinggi saat mudik lebaran, ditambah dengan adanya beberapa titik kerusakan jalan, pembangunan Tol, dan potensi peningkatan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 70 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya."Untuk persiapan angkutan lebaran, Dishub Sumbar bersama instansi terkait melakukan rapat. Kami akan tetap menerapkan sistem one way seperti tahun lalu mengingat padatnya jalur Padang-Bukittinggi," ungkap Dedy.
Selain itu, akan dilakukan perbaikan jalan untuk kelancaran arus lalu lintas. "Kami akan melakukan survei bersama pada hari Senin untuk melihat kondisi dan kelengkapan rute, termasuk kondisi jalan. Hasil survei ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan masing-masing instansi," tambahnya.Kepala Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Dwi Nur Setiawan, menjelaskan bahwa jalur satu arah akan mengalami sedikit perubahan dari tahun sebelumnya. Kendaraan dari Padang akan melewati Malalak, sementara kendaraan dari Bukittinggi akan melewati Padang Panjang."Perubahan ini dilakukan untuk menghindari kemacetan dan penumpukan kendaraan di persimpangan, seperti di Simpang Padang Lua dan Simpang Sicincin," jelas Dwi.Pemberlakuan jalur satu arah direncanakan akan dimulai dari H-3 hingga H 5. Beberapa titik pos terpadu juga akan didirikan, termasuk di Koto Mambang, Koto Baru, Padang Lua, Harau, dan Balingka. (mat)
Editor : Eriandi
