Dispar Sumber Lahirkan 30 Trainer dan Pemandu Wisata Bersertifikat BNSP

×

Dispar Sumber Lahirkan 30 Trainer dan Pemandu Wisata Bersertifikat BNSP

Bagikan berita
Foto Dispar Sumber Lahirkan 30 Trainer dan Pemandu Wisata Bersertifikat BNSP
Foto Dispar Sumber Lahirkan 30 Trainer dan Pemandu Wisata Bersertifikat BNSP

PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pariwisata lahirkan 30 orang trainer pariwisata bersertifikat. Trainer tersebut memperoleh sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)."Dengan adanya 30 orang peserta yang secara sah diakui sebagai trainer pariwisata, diharapkan akan terjadi peningkatan dalam standar pelayanan pariwisata di Sumatera Barat,"sebut Kepala Dinas Pariwisata Sumbar diwakili Kepala Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Parekraf, Raymon, Rabu (13/3/2024).

Dikatakannya, langkah ini merupakan investasi jangka panjang bagi industri pariwisata lokal. Dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah.Disebutkannya, untuk melahirkan trainer pariwisata ini, Dinas Pariwisata menggelar Training of Trainer (ToT) dan Uji Kompetensi Pemandu Wisata di Sumatera Barat,

Melalui Kerjasama Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat dan Kemenparekraf RI.Kegiatan itu berlangsung pada 4 Maret 2024 lalu selama 4 di Grand Rocky Bukittinggi selama 4 hari.

"Langkah ini kita lakukan sesuai dengan program unggulan Pemprov Sumbar membangun industri pariwisata melalui destinasi berkelas internasional dan 19 destinasi wisata unggulan, pada misi ke lima diupayakan peningkatan ekonomi kreatif dan daya saing kepariwisataan,"ulasnya.Dikatakannya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Sumatera Barat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pariwisata. Dalam layanan pariwisata di Sumatera Barat.

Peserta mendapatkan bimbingan langsung dari Master Asesor dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) Osvian Saputra dan Adi Suseno.Mereka juga menjalani serangkaian pelatihan intensif sebagai persiapan menjadi trainer kepemanduan wisata di Sumatera Barat.

Pelatihan tersebut tidak hanya mencakup aspek praktis tetapi juga teori yang mendalam dalam bidang kepemanduan wisata.Peserta berasal dari 8 organisasi pemandu wisata. Yakni, Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Asosiasi Experiental Learning Indonesia (AELI), Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI), Ikatan Pemandu Museum Indonesia (IPMI).

Kemudian dari Asosiasi Pemandu Geowisata Indonesia (PGWI), Perkumpulan Profesional Selam Indonesia (PPSI), Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) yang dipilih melalui kurasi berdasarkan Juknis dan Juklak yang ditetapkan oleh Kemenparekraf RI."Usai pelatihan mereka langsung menjalani uji kompetensi sebagai tahap pembuktian seorang instruktur kompeten di bidangnya, sekaligus menentukan kualifikasi peserta untuk menjadi trainer resmi dalam asosiasi pariwisata,"ujarnya.

Proses ini memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan pelatihan yang efektif kepada pelaku pariwisata di Sumatera Barat.Uji Kompetensi dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P3 Pelatih SDM Bangun Negeri yang berkantor di Bogor Jawa Barat. Adapun asesor yang menguji adalah Efri Syamsul Bahri (MET.000.003272 2016), Madinur Halidin (MET.000.010841 2023), dan Zamaluddin (MET.000.003880 2023).

"Kita harapkan akan terjadi peningkatan dalam standar pelayanan pariwisata di Sumatera Barat,"pungkasnya.104

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini