Hingga Sabtu Malam, Gunung Marapi Alami Lima Kali Letusan

×

Hingga Sabtu Malam, Gunung Marapi Alami Lima Kali Letusan

Bagikan berita
Foto Hingga Sabtu Malam, Gunung Marapi Alami Lima Kali Letusan
Foto Hingga Sabtu Malam, Gunung Marapi Alami Lima Kali Letusan

Padang - Hingga Sabtu malam (10/2/2024), Gunung Marapi telah mengalami lima kali letusan, dengan lokasi letusan terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.Ahmad Rifandi, petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi di Belakang Balok Bukittinggi, menyampaikan bahwa letusan pertama terjadi pada pukul 16:51 WIB, yang diikuti oleh empat letusan lainnya pada pukul 19:18 WIB, 19.47 WIB, 20:47 WIB, dan 22:36 WIB.

Selain letusan, tercatat juga 27 kali hembusan dari Gunung Marapi. Visualnya, letusan terlihat jelas hingga berkabut level 0-III, dengan asap kawah yang berwarna putih hingga kelabu, mencapai ketinggian 500-700 meter di atas puncak kawah.Gunung Marapi saat ini berada pada Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar Gunung Marapi, serta pendaki dan pengunjung, diimbau untuk tidak memasuki wilayah dalam radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Penduduk yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai yang berasal dari Gunung Marapi juga diminta waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar, terutama saat musim hujan.Untuk mengantisipasi dampak letusan, masyarakat disarankan menggunakan masker penutup hidung dan mulut saat terjadi hujan abu untuk menghindari gangguan saluran pernapasan. Selain itu, perlengkapan lain seperti perlindungan mata dan kulit juga diperlukan.

Pihak berwenang juga mengimbau untuk menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan informasi palsu atau hoaks, dan mengikuti arahan resmi dari Pemerintah Daerah.Koordinasi antara pemerintah daerah dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung, serta Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi, sangat diperlukan untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dan instansi terkait dapat memantau perkembangan aktivitas Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website resmi Magma Indonesia, dan media sosial PVMBG (Facebook, Twitter, dan Instagram). (mc)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini