PT Pertamina (Persero) telah memutuskan untuk tidak melakukan perubahan pada nilai tukar untuk BBM non-subsidi mereka pada awal bulan Februari 2024. Keputusan ini berlaku untuk produk Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex.Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah evaluasi berkala mengacu pada formula penetapan nilai sesuai dengan Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi tarif JBU atau BBM non-subsidi. Menurutnya, tindakan ini adalah upaya Pertamina untuk menjaga stabilitas nilai BBM non-subsidi agar tetap terjangkau bagi seluruh penduduk, bukan hanya di kota besar.
Irto menegaskan bahwa kebijakan ini mencerminkan komitmen Pertamina dalam menyediakan BBM dengan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability, dan Sustainability, sehingga tarif yang ditetapkan tetap kompetitif bagi masyarakat dan distribusi BBM dapat berjalan dengan baik hingga ke pelosok negeri.Meskipun demikian, Irto mengingatkan bahwa tarif BBM Pertamina dapat bervariasi di setiap provinsi atau wilayah karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk biaya distribusi. Berikut adalah daftar biaya BBM Pertamina terbaru di seluruh SPBU Indonesia per hari ini, Rabu (7/2/2024):
Aceh:Pertamax: Rp13.200
Pertamax Turbo: Rp14.400Dexlite: Rp14.550
Pertamina Dex: Rp15.100Free Trade Zone (FTZ) Sabang:
Pertamax: Rp12.100Dexlite: Rp13.200Sumatera Utara:Pertamax: Rp13.500
Pertamax Turbo: Rp14.750Dexlite: Rp14.900
Pertamina Dex: Rp15.450Sumatera Barat:
Pertamax: Rp13.000Pertamax Turbo: Rp14.750
Editor : Eriandi
