PEKANBARU - Dua pelajar inisial PP (16) dan A (16) meninggal dunia usai melakukan balap liar di Jalan Tol Bangkinang - Pangkalan, tepatnya di Desa Silam, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (31/01/2024).Kasat PJR Ditlantas Polda Riau, Kompol Irnanda Oktora membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi di ruas jalan tol yang masih belum beroperasi.
"Jalan tol nya memang belum beroperasi, untuk kejadiannya bisa tanyakan langsung ke Kasatlantas Kampar," ujar Kompol Irnanda, Kamis (01/02/2024).Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Viola Viola Dwi Anggraini membenarkan kejadian tersebut. Kejadian terjadi sekitar pukul 17.50 WIB menjelang magrib.
"Iya korban jiwa ada 2 orang meninggal dunia, korbannya merupakan warga Desa Silam," kata Viola.Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab dari kecelakaan tersebut, namun menurut informasi yang ia dapat, mereka saat itu sedang melakukan aksi balap liar.
"Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut, tapi informasi dari warga mereka berkumpul di tol yang belum beroperasi itu untuk melakukan balap liar," pungkasnya.Kecelakaan tersebut terjadi saat kedua pelajar tersebut sedang melakukan aksi balap liar di jalan tol yang belum diresmikan tersebut. Kedua pelajar tersebut diduga kehilangan kendali saat melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak pembatas jalan.Akibat kecelakaan tersebut, kedua pelajar tersebut mengalami luka-luka yang cukup serius dan meninggal dunia di lokasi kejadian.Kasat Lantas Polres Kampar mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi balap liar di jalan tol, baik yang sudah beroperasi maupun yang belum beroperasi. Aksi balap liar tersebut sangat berbahaya dan dapat menimbulkan korban jiwa.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi balap liar di jalan tol, karena sangat berbahaya dan dapat menimbulkan korban jiwa," kata Viola. (Ihsan)
Editor : Eriandi
