[caption id="attachment_58189" align="alignnone" width="673"]
Warga membersihkan lumpur pascagalodo.(afrizal amir)[/caption]PADANG ARO- Galodo (banjir bandang) yang menerjang Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan KPGD, Kamis (14/9), masyarakat mulai bersih-bersih.
Selain beban pikiran tentang kerugian rumah, peralatan rumah tangga dan lahan pertanian yang rusak serta ternak mereka hanyut, masyarakat saat ini juga tengah kesulitan untuk membersihkan rumah mereka yang masih dipenuhi lumpur, kayu dan batu, belum lagi material kayu dan lumpur cair di halaman rumah mereka."Kami masih berusaha untuk membersihkan lumpur dan kayu yang masuk ke rumah dulu. Sedangkan yang di halaman rumah kami belum bisa kami lakukan," kata Armansyah warga Batang Lolo.
Kesulitan membersihkan tumpukan lumpur di dalam rumah oleh masyarakat di Batang Lolo Atas ini, dikarenakan posisinya persis dijalur jalan kecil, selain itu sumber air untuk bisa membersihkan rumah juga tidak ada.Ada sekitar 571 orang yang terdampak banjir bandang di Jorong Bancah Anak Lolo, Batang Lolo Atas, Batu Kulambai dan Batang Lolo. Sebanyak 42 KK mengungsi ke rumah saudaranya.Saat ini, banjir bandang sudah surut. Alat berat dibutuhkan untuk membersihkan lumpur, dan membuka akses jalan yang tertutup material, selain itu juga peralatan mesin pemotong kayu.Selain itu, warga terdampak juga membutuhkan makanan siap saji, air bersih, pakaian, alat-alat kebersihan, serta tenaga relawan membantu membersihkan lingkungan dan sanitasi. (af)
Editor : Eriandi
